Dari LDII, Untuk Perempuan Tangguh di Masa Pandemi
Bandung, (27/3). Pentingnya Peran Ibu untuk keluarga, LDII beri perhatian dengan menyelenggarakan webinar Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga dengan mengusung tema “Peran Ibu Dalam Meningkatkan Kesehatan Fisik, Psikis, dan Spiritual Keluarga di Masa Pandemi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara semi-daring dengan studio utama Gedung Sekretariat DPW LDII Jawa Barat, Jatinangor-Sumendang, dengan di ikuti lebih dari 940 peserta yang tersebar di 247 studio di Indonesia bahkan hingga studio di luar negeri.
“Dengan di angkatnya tema dalam webinar ini, agar dapat menyentuh kepada masyarakat terutama para ibu dan perempuan. Pembinaan generasi penerus dalam Three Sukses yaitu alim faqih, berakhlakul karimah dan mandiri, salah satunya dalam bidang keputrian yang di sampaikan melalui pengajian muda – mudi mengenai hak dan kewajiban muda-mudi, juga kegiatan Usia Nikah yang mebahas hak dan kewajiban seorang istri dengan mengkaji kitabu nikah, hingga pembinaan menuju pernikahan” tutur Dicky Harun dalam pembukaannya.
Adanya webinar – webinar acara seremoni ini tetap harus memberikan efek manfaat untuk kehidupan sehari – hari menjadi lebih baik. Terutama peran ibu dan perempuan dalam kehidupan berkeluarga.
Dalam laporannya Hj. Sholeha Amalia menuturkan webinar ini di latar bealakangi oleh programPemberdaya Perempuan dan Ketahanan Keluarga (PPKK) tahun pertama masa kerja DPW pengurus LDII 2020/2025, pentingnya peran perempuan sebagai sentral utama dalam ketahanan keluarga yang berdampak besar pada ketahanan nasional , perempuan di dalam masa pandemi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan fisik, psikis, dan spiritual religius dalam keluarga.
Dalam pembukaanya Athalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan bahwa isu – isu di luaran banyak mengira bahwa LDII ini eklusif. Namun, pada kenyataannya LDII banyak memberikan kegiatan positif yang berdampak langsung dengan masyarakat.
“LDII bukan organisasi yang eklusif di lihat bagaimana kekompakkannya menghadirkan sebuah kiprah yang sudah dirasakan oleh masyarakat” tegas Athalia selaku ketua Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) Prov. JABAR dalam sambutannya
Bumi pasundan di ciptakan saat tuhan sedang tersenyum, yang mana banyak sekali kekayaan alam yang ada di Jawa Barat, termasuk dengan banyaknya sumberdaya manusia, jumlah penduduk perempuan itu hampir setengah lebih banyak dari penduduk laki laki. Hal ini dapat memberikan dampak baik dengan pengelolaan yang berpotensi maksimal. Dengan adanya itu kita harus mendorong peran perempuan di dalam keluaraga, masyarakat, negara dan agama itu menjadi suatu hal yang kumplit untuk di lakukan secara maksimal untuk perempuan.
Menurut data sebaran covid-19 (per 25 maret 2021) DP3AKB Jabar terkonfirmasi 243.749 jiwa yang terpapar dan 3.013 jiwa yang meninggal. Hal ini membuktikan yang terdampak di masa pandemic ini dari semua klaster elemen termasuk klaster keluarga, maka dari itu peran perempuan sangat penting untuk mempersiapkan apabila kondisi keluarga terdampak dan harus siap untuk membantu perekonomian dalam keluarga.