Kader Posyandu ILP Burengan Raih Penghargaan sebagai Posyandu Terbaik di Kota Kediri
Kediri (13/8) – Setelah resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, beberapa waktu lalu, Posyandu Seruni yang berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur, kembali melaksanakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Integrasi Layanan Primer (Posyandu ILP).
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari Lurah Burengan, Adi Sutrisno, yang langsung meninjau lokasi pada Senin pagi (12/8). Adi Sutrisno menjelaskan bahwa Posyandu ILP adalah layanan kesehatan yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di masyarakat, khususnya di Kelurahan Burengan. Namun, ia juga mengakui adanya tantangan yang dihadapi oleh para kader kesehatan dalam menjalankan program ini.
“Ada 25 kompetensi yang harus dimiliki oleh kader kesehatan, termasuk tata kelola administrasi Posyandu,” ujar Adi Sutrisno.
Ia menambahkan bahwa sebelum hadirnya Posyandu ILP, Kelurahan Burengan memiliki 19 posyandu yang masih bersifat parsial, terdiri dari 13 posyandu balita dan 9 posyandu PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Namun, dengan kerja sama antara pihak kelurahan, kader kesehatan di wilayah Burengan, dan Puskesmas Pesantren II, proses menuju Posyandu ILP mulai dilakukan.
Setelah Posyandu ILP diresmikan, jumlah posyandu di Kelurahan Burengan yang semula berjumlah 19 kini menjadi 10. Posyandu yang sebelumnya bersifat parsial kini telah terintegrasi, mencakup layanan untuk seluruh siklus hidup, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia.
“Alhamdulillah, Posyandu ILP di Kelurahan Burengan telah menjadi percontohan di Kota Kediri. Peresmian Posyandu ILP oleh Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, disaksikan oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Kepala Puskesmas, Camat, Lurah, dan kader kesehatan se-Kota Kediri yang hadir di Posyandu Seruni Ponpes Wali Barokah,” tambah Adi Sutrisno.
“Kami juga sangat bangga karena Posyandu ILP kami menjadi yang terbaik dan terbanyak di Kota Kediri, serta memiliki kader terlama. Hal ini menarik perhatian media, seperti Radio Andika FM dan JTV, yang turut meliput aktivitas di Posyandu Seruni,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, menyambut baik kegiatan positif di wilayah Burengan dan Ponpes Wali Barokah yang mendapat perhatian media.
“Kami selalu terbuka kepada siapapun. Terima kasih kepada Radio Andika FM dan JTV yang telah ikut menyebarkan kegiatan positif di lingkungan kami,” ujar KH Sunarto.
(Mzdha)