Kegiatan LDII

LDII dan Ormas Lainnya Siap Berperan Aktif Sukseskan Pilkada Serentak Kaltim 2024

Samarinda – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Selasa (15/10/2024). Acara ini bertujuan untuk pembinaan dan pemberdayaan organisasi masyarakat (ormas) dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 2024. Rakor diadakan di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, dihadiri oleh 173 perwakilan ormas se-Kalimantan Timur.

Seluruh ormas yang hadir menyatakan ikrar siap berperan aktif mengawal dan menyukseskan Pilkada 2024 dengan prinsip demokratis.

Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat membuka rakor menyampaikan pentingnya menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan pimpinan ormas sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan.

“Ormas memiliki peran strategis dalam menjaga harmonisasi demokrasi. Mereka adalah agen perubahan sekaligus mitra pemerintah dalam aspek sosial, budaya, dan politik,” ujar Akmal Malik.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanudin Masud, yang turut menjadi pemateri dalam rakor tersebut, menekankan pentingnya keterlibatan ormas dalam Pilkada. Ia juga mendorong ormas untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar tercipta pemahaman yang baik terkait proses demokrasi.

“Rakor ini bertujuan untuk membangun dan memelihara kondusivitas daerah di tengah dinamika politik, guna mewujudkan proses demokrasi yang berlandaskan norma, etika, dan rasionalitas,” kata Hasanudin.

Salah satu ormas yang aktif dalam acara ini adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). LDII selalu berperan dalam memberikan pembinaan kepada umat agar turut menjaga stabilitas dan suksesnya penyelenggaraan Pilkada. Ketua LDII Samarinda, H. Sumardi SE, hadir bersama Abdul Azis Iftori S.Pd dalam rakor tersebut.

Rakor ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Timur.

Penulis: Abdul Azis Iftori