Kegiatan LDII

Seminar “Mendidik Anak di Era Digital”: LDII Cibinong Bekali Orang Tua Hadapi Tantangan Teknologi

Bogor (3/11) – Dalam rangka meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendidik anak di tengah kemajuan teknologi, PC LDII Cibinong mengadakan seminar bertajuk “Mendidik Anak di Era Digital” pada 3 November 2024 di Aula Al-Hidayah. Seminar ini bertujuan memberikan bekal kepada orang tua agar dapat mendampingi anak-anak mereka dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin berkembang.

Acara ini dihadiri oleh 95 peserta, sebagian besar ibu-ibu dari PC LDII Cibinong yang peduli dengan pendidikan anak di era teknologi. Tema yang diangkat dalam seminar ini adalah “Mempersiapkan Generasi Cerdas dan Bijak Menghadapi Era Digital”.

Seminar dibuka oleh Lukluk Muffatahah yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada orang tua tentang cara mendidik anak dengan bijak di era digital, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi.

Putri Dian Pratiwi, S.Psi, seorang psikolog yang juga Ketua Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) PC LDII Cibinong, menjadi narasumber utama dalam seminar ini. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pengawasan orang tua dalam memperkenalkan teknologi kepada anak-anak. Menurutnya, meskipun teknologi memiliki manfaat edukatif, penggunaannya harus tetap diawasi agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Selama sesi diskusi, banyak peserta yang mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi, seperti anak-anak yang kecanduan gadget. Salah seorang peserta berbagi kisah tentang anak yang sulit lepas dari ponsel, bahkan saat makan. Narasumber memberikan berbagai solusi praktis, termasuk cara mengatur waktu layar dan menciptakan kegiatan interaktif yang mengurangi ketergantungan pada perangkat digital.

Acara ditutup oleh Penasehat PC LDII Cibinong, Bapak H. Arief, yang berharap agar orang tua dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam seminar untuk mendidik anak-anak mereka menjadi generasi yang cerdas, bijak, dan berpikiran kritis dalam memanfaatkan teknologi. (Lines Bogor)