Kegiatan LDII

Tingkatkan Produktivitas Organisasi, DPW LDII Jawa Barat Adakan Pelatihan Kecerdasan Buatan

DPW LDII Provinsi Jawa Barat menggelar Pelatihan AI yang diadakan di Studio Utama Sekretariat DPW LDII Jawa Barat serta disiarkan secara langsung di Studio Mini DPD LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh Pengurus Harian, Bagian Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), serta Bagian Teknologi, Informasi, Aplikasi dan Telematika (TIAT) dari DPD LDII seluruh Jawa Barat.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan pemahaman tentang kecerdasan buatan (AI) di lingkungan organisasi LDII. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan setiap bagian dalam struktur organisasi LDII mampu memanfaatkan teknologi AI untuk memperkuat efektivitas operasional dalam pembuatan berita.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Barat, Achjar Nazarudin menyampaikan AI merupakan teknologi masa depan yang harus kita adopsi untuk memaksimalkan efisiensi dan produktivitas organisasi. Ia berharap semua peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkuat LDII, baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

“Perkembangan teknologi yang harus kita manfaatkan, jangan kita dimanfaatkan oleh perkembangan teknologi, kita juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk kemajuan Organisasi, AI ini sudah mulai tumbuh berkembang sejak beberapa tahu yang lalu tapi didalam pemanfaatannya oleh kehidupan berorganisasi ini mungkin masih sedikit,” Ucap Achjar.

Pemateri pada acara ini adalah Ketua Biro TIAT DPW LDII Jawa Barat, Arief dan Ketua POKJA LINES Jawa Barat, Abdul Sholeh, yang memberikan materi berfokus pada Pemanfaatan AI dalam Produksi Konten Media. teknologi AI dapat mengubah proses pembuatan konten media, dari mulai penyuntingan video otomatis hingga analisis tren yang dapat membantu tim media memproduksi konten yang lebih sesuai dengan target audiens.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif di mana peserta dapat bertukar ide dan pandangan terkait penerapan teknologi AI dalam operasional organisasi, menjadikan pelatihan ini sebagai awal transformasi digital yang lebih signifikan di masa depan.