Audiensi dengan Anggota DPR RI, LDII Jabar Persilahkan Kader LDII Dijadikan Pemimpin
Bandung (11/6/2021). Para pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Barat menerima audiensi Wakil Ketua Komisi II DPR RI H. Saan Mustopa, MSi, di Sekretariat DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Jumat (11/5/2021). Turut menyertainya para Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yakni Sabil Akbar SIP, Dra. Hj. Tia Fitriani, dan Nina Nurhayati.
Sementara hadir pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Barat yakni drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort (Ketua), H. Koswara SPd (Sekretaris), Fadel Abrori SPi., MH (Wakil Sekretaris), Ir. Dwi Hartono (Kabiro Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan), H. Ucep Himawan SE (Kabiro Hubungan Antar Lembaga), Asep Permana SIP (anggota Biro HAL), H. Sunarly SPdI MMPdI (anggota Biro Pendidikan, Keagamaan, dan Dakwah), dan KH Didi Wargaprawira (Ketua Dewan Penasihat).
Dalam audiensi ini, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, LDII sebagai ormas Islam fokus untuk mendidik generasi muda, yakni pada pembentukan karakter. Sehingga menghasilkan para profesional religius di semua bidang sesuai passionnya masing-masing.
“Kami fokus menyiapkan anak-anak muda yang faham agama, berbudi luhur dan mandiri. Negara bisa menggunakan kader-kader LDII yang dibina sejak kecil. Jika negara membutuhkan untuk dijadikan pemimpin, silahkan,” urainya.
Dicky menambahkan, LDII memberi keterbukaan pada warga LDII untuk bekerja dan berusaha sesuai bidang minatnya masing-masing. Namun dititikberatkan bahwa mereka harus menjadi profesional religius. Profesional di bidangnya masing-masing. “Kalau mau terjun di dunia politik silahkan, harus menjadi pemimpin yang profesional dan religius. Bisa bekerjasama di bidang dakwah dan bidang lainnya,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR RI, H. Saan Mustopa MSi, sekaligus Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jawa Barat mengatakan, audiensi ini untuk saling bertukar pikiran, gagasan, dan mencari irisan-irisan terkait program yang bisa dikerjasamakan. Selain itu, untuk mencari pemimpin amanah, berintegritas, konsistensi, istiqomah dalam semua level.
“Kami juga ingin mendapat pandangan dari LDII mengenai pemimpin yang baik. Sebab pemimpin yang baik menjadi dambaan semua kalangan masyarakat,” urainya.
Saan mengapresiasi dengan pembinaan LDII kepada generasi mudanya. Pasalnya, LDII fokus untuk membina generasi mudanya menjadi generasi muda yang amanah, berintegritas, dan berakhalakul karimah.
“Pembinaan yang dilakukan LDII seperti itu sangat penting, sebab mencetak calon-calon pemimpin yang memiliki kriteria yang bagus,” ujarnya.
Program Kerja
Mengenai program kerja, Dicky menjelaskan, program kerja yang dilaksanakan LDII Jabar, secara garis besar terbagi menjadi dua, yakni pertama melanjutkan program DPP LDII, dan kedua membuat program yang bersinergi dengan pemerintah, lembaga legislatif, lembaga yudikatif, dan ormas-ormas lainnya. Program DPP LDII ada delapan klister program kerja unggulan, yakni wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan serta teknologi digital.
“Sedangkan program yang bersinergi dengan pemerintah dan lainnya, dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di akar rumput. Sehingga keberadaan LDII sebagai ormas Islam bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” urainya.
Selain itu, Dicky menambahkan, program kerja yang dilaksanakan ini sesuai dengan prinsip 3K yang diusung LDII, yakni karya, kontribusi, dan komunikasi. Semua karya/kegiatan yang dilaksanakan harus memberikan kontribusi kepada pembangunan dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya.
“Selanjutnya, hasil karya dan kontribusi itu harus dikomunikasikan, baik melalui media online maupun media massa, sehingga masyarakat juga mengetahui apa saja kiprah yang telah dilaksanakan LDII,” pungkasnya. (fadel)