Buka Musda LDII, Bupati Bandung Akan Beri Insentif Guru Ngaji
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII dengan mengusung tema “Kontribusi LDII Dalam Membangun Menuju Masyarakat yang Agamis Dinamis Mandiri dan Sejahtera” yang bertempat di Ponpes Baitul A’ mal LDII Kecamatan Baleendah pada Sabtu (21/8/2021)
Didin Suyadi selaku Ketua Panitia Musda, menyampaikan bahwa tujuan Musda ini yang pertama adalah untuk melihat dan mendengarkan laporan pertanggung jawaban kinerja pengurus lima tahun yang lalu, kedua untuk memilih pimpinan atau ketua DPD LDII periode 2021-2026, ketiga untuk menyusun program kerja sebagai pedoman atau arah dalam langkah pengurus baru untuk lima tahun yang akan datang.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kab. Bandung, Agus Muharam, MM Sebagai Ketua DPD LDII mengungkapkan, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus warga Kabupaten bandung, pihaknya mengungkapkan empati terhadap berbagai permasalahan bangsa dengan merebaknya kasus terpapar virus Covid-19 yang mengakibatkan tersedatnya capaian target-target pembangungan di berbagai sektor.
“Kita LDII juga turut prihatin juga merasakan beratnya permasalahan yang di hadapi pemerintah baik pusat maupun daerah pada saat ini dengan keadaan kehadiran Pandemi Covid-19 yang sejak tahun 2019 lalu sampai dengan sekarang dan masih terus berlanjut, ini benar-benar telah memukul mundur capaian target-target pembangunan berbagai sektor”.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan LDII di Kabupaten Bandung sudah banyak kontribusi sebagai Lembaga Sosial kemasyarakatan yang berkiprah tidak hanya didalam dakwah, selain itu, ia juga menitipkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung untuk kerjasamanya, karena LDII ada 3 doktrin yang diutamakan.
“Pertama karya, warga LDII secara pribadi maupun secara institusi harus punya karya, setelah dia punya karya dia harus dikontribusikan. Tidak dinikmati sendiri tapi di nikmati juga oleh masyarakatnya oleh bangsanya. Komunikasi, teruslah berkarya berkontribusi dan berkomunikasi dengan semua pihak baik vertikal kepada pemerintahan, TNI, Polri, maupun horizontal kepada MUI ataupun ormas-ormas islam lainnya” Ungkap dicky.
“LDII tidak hanya dakwah, kiprah LDII merambah sampai dalam bidang energi baru terbarukan ketahanan pangan, bahkan oleh DPP LDII ditempatkan wawasan kebangsaan itu diurutan pertama, dakwah diurutan ke dua karena apa?karena kita sadar pada saat ini, dewasa ini kita butuh penguatan kecintaan terhadap tanah air terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia” Tegasnya.
Menanggapi hal tersebut,Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si dalam Pembukaan Musda “Karya Kontribusi dan komunikasi senada dengan harapan pemerintah Pemerintah Kabupaten Bandung yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera, selaras juga dengan tema Musda hari ini akan diimplementasikan dengan Misi yang ke-4”.
“Diantaranya semua pelayanan kita itu dilandaskan oleh nilai-nilai keagamaan insyaallah kita akan gulirkan dengan Visi Misi saya yang kemarin, Apresiasi kepada ustad-ustadzah se Kabupaten Bandung yaitu dengan insentif uang 500 ribu dan BPJS gratis setiap bulannya dengan tugasnya adalah jenjang TK, SD, SMP, SMA diwajibkan mengaji dan dewan guru wajib mengabsen” pungkasnya.
Dadang juga berharap semoga LDII menjadi suatu Lembaga diyakini akan memberikan yg terbaik dan akan memberikan manfaat bagi umatnya.
“Terimakasih atas keberadaan LDII selama hampir 35 tahun, selamat melaksanakan Musda ke VII semoga bisa menghasilkan pemimpin yang tentunya bisa melahirkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi umat dan bisa berkolaborasi bersama pemerintahan saerah dan terus bersinergi untuk kabupaten bandung” Tutupnya.