Buka Musda VIII, Bupati: Terima Kasih Kontribusi Nyata LDII Membangun Kabupaten Bantul
LDIIJabar.or.id, Bantul – Saat ini, bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan dan problematika kehidupan sosial masyarakat. Di antaranya kemiskinan di era pandemi yang semakin meningkat, semakin banyak karyawan yang di PHK dan kelesuan ekonomi di berbagai sektor.
“Selain itu, tantangan tentang lingkungan hidup. Saya bersyukur LDII memiliki program lingkungan hidup yang luar biasa dan ini patut dilanjutkan, yaitu masalah penanggulangan sampah,” tutur Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD LDII Kabupaten Bantul, Minggu (13/2/2022).
Melalui video yang ditampilkan tentang kontribusi LDII Bantul dalam mengolah sampah, Bupati menyambut gembira program tersebut. “Ini merupakan terobosan baru dan itulah kunci mengolah sampah yaitu dimulai dari memilah sampah dari rumah tangga,” tandasnya.
Bupati menyebut, Islam sangat memperhatikan kebersihan dan lingkungan hidup. “Maka program LDII tepat, dari sampah menuju jariyah. Dengan begitu umat Islam akan menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan hidup,” katanya.
Selain masalah kemiskinan dan lingkungan, Kabupaten Bantul juga dihadapkan masalah keamanan yaitu klithih dan kenakalan anak remaja. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh ormas keagamaan dan SDM yang kompeten untuk menangani masalah penyakit psikologi dan moral yang dialami sebagian anak remaja tersebut.
Di samping itu, pengelolaan SDA dan SDM di Kabupaten Bantul harus terus diperbaiki untuk kemajuan Bantul. “Maka tepat sekali tema Musda VIII LDII Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius dan Berbudaya untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan,” ungkapnya.
Bupati mengapresiasi tema yang selaras dengan visi Kabupaten Bantul. “Saya sangat bergembira dan mengapresiasi LDII memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama pemerintah mewujudkan apa yang kita cita-citakan ini,” ungkapnya.
Ke depan, Bupati berharap kolaborasi antara pemerintah dengan LDII terus terjalin. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang demikian nyata dari LDII dan ini sangat membantu capaian kinerja pemerintah di berbagai bidang,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengucapkan selamat dan sukses terselenggaranya Musda, semoga LDII ke depan semakin solid, mengembangkan kiprahnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bantul.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Musda VIII LDII Kabupaten Bantul secara resmi saya nyatakan dibuka. Kepada seluruh peserta Musda VIII LDII Kabupaten Bantul, kami mengucapkan selamat ber-Musda. Semoga menghasilkan keputusan terbaik dan bermakna bagi seluruh masyarakat,” tutupnya sambil memukul gong sebagai tanda Musda VIII LDII Kabupaten Bantul resmi dibuka.
Sementara itu, kontribusi LDII Bantul juga diungkapkan Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., khususnya di pesisir selatan Kabupaten Bantul. “LDII DIY sejalan dengan visi Gubernur menjadikan pesisir selatan sebagai muka provinsi, dan kami meminta DPD Kabupaten Bantul betul- betul menghidupkan pesisir, dan ini sudah dimulai dari Pantai Dewaruci,” jelasnya.
Dikatakan Atus, Bumi Perkemahan Dewaruci sudah sangat popular di LDII se-Indonesia karena beberapa even nasional pernah diselenggarakan dan berjalan sukses.
Saat ini, LDII sedang mengembangkan ecoprint. Menurut Dosen Fakultas Kehutanan UGM, daun jambu monyet Bantul merupakan yang terbaik di DIY. “Jika dicetak dalam kain ecoprint, maka hasilnya bagus. Kami berharap LDII Bantul bisa mengembangkan potensi ini,” harapnya.
Adapun beberapa even nasional yang pernah diselenggarakan di Kabupaten Bantul disebutkan Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul Nanang Dwi Antoro, S.I.P. Di antaranya tuan rumah penyelenggaraan Ekshibisi Pertandingan Tenis Lapangan Tingkat Nasional X yang berlangsung di Lapangan Tenis Stadion Sultan Agung Bantul pada Sepetember 2019, Kemah Silaturrahim Pembina Nasional (Silbinas) Sako SPN 2019 di Bumi Perkemahan Dewaruci pada November 2019, dan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) DPP LDII meluncurkan gerakan menanam pohon skala nasional, yang diawali dari Bumi Perkemahan Dewaruci, pada tanggal 28 November 2021.
Musda VIII DPD LDII Kabupaten Bantul dilaksanakan di Hotel Ros In Jalan Ring Road Selatan, Druwo, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Meski digelar di tengah naiknya kasus positif Covid-19, kegiatan digelar dengan tetp menerapkan protokol kesehatan ketat.
Turut hadir dalam pembukaan Musda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul Damba Aktifis, Kemenag Kabupaten Bantul, Kodim 0729/Bantul, Polres, Kesbangpol, Kwarcab Pramuka, MUI
Buka Musda VIII, Bupati: Terima Kasih Kontribusi Nyata LDII Membangun Kabupaten Bantul
Bantul (13/2) – Saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan dan problematika kehidupan sosial masyarakat. Di antaranya kemiskinan di era pandemi yang semakin meningkat, semakin banyak karyawan yang di PHK dan kelesuan ekonomi di berbagai sektor.
“Selain itu, tantangan tentang lingkungan hidup. Saya bersyukur LDII memiliki program lingkungan hidup yang luar biasa dan ini patut dilanjutkan, yaitu masalah penanggulangan sampah,” tutur Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) VIII DPD LDII Kabupaten Bantul, Minggu (13/2/2022).
Melalui video yang ditampilkan tentang kontribusi LDII Bantul dalam mengolah sampah, Bupati menyambut gembira program tersebut. “Ini merupakan terobosan baru dan itulah kunci mengolah sampah yaitu dimulai dari memilah sampah dari rumah tangga,” tandasnya.
Bupati menyebut, Islam sangat memperhatikan kebersihan dan lingkungan hidup. “Maka program LDII tepat, dari sampah menuju jariyah. Dengan begitu umat Islam akan menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan hidup,” katanya.
Selain masalah kemiskinan dan lingkungan, Kabupaten Bantul juga dihadapkan masalah keamanan yaitu klithih dan kenakalan anak remaja. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh ormas keagamaan dan SDM yang kompeten untuk menangani masalah penyakit psikologi dan moral yang dialami sebagian anak remaja tersebut.
Di samping itu, pengelolaan SDA dan SDM di Kabupaten Bantul harus terus diperbaiki untuk kemajuan Bantul. “Maka tepat sekali tema Musda VIII LDII Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius dan Berbudaya untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan,” ungkapnya.
Bupati mengapresiasi tema yang selaras dengan visi Kabupaten Bantul. “Saya sangat bergembira dan mengapresiasi LDII memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama pemerintah mewujudkan apa yang kita cita-citakan ini,” ungkapnya.
Ke depan, Bupati berharap kolaborasi antara pemerintah dengan LDII terus terjalin. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang demikian nyata dari LDII dan ini sangat membantu capaian kinerja pemerintah di berbagai bidang,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengucapkan selamat dan sukses terselenggaranya Musda, semoga LDII ke depan semakin solid, mengembangkan kiprahnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bantul.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Musda VIII LDII Kabupaten Bantul secara resmi saya nyatakan dibuka. Kepada seluruh peserta Musda VIII LDII Kabupaten Bantul, kami mengucapkan selamat ber-Musda. Semoga menghasilkan keputusan terbaik dan bermakna bagi seluruh masyarakat,” tutupnya sambil memukul gong sebagai tanda Musda VIII LDII Kabupaten Bantul resmi dibuka.
Sementara itu, kontribusi LDII Bantul juga diungkapkan Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., khususnya di pesisir selatan Kabupaten Bantul. “LDII DIY sejalan dengan visi Gubernur menjadikan pesisir selatan sebagai muka provinsi, dan kami meminta DPD Kabupaten Bantul betul- betul menghidupkan pesisir, dan ini sudah dimulai dari Pantai Dewaruci,” jelasnya.
Dikatakan Atus, Bumi Perkemahan Dewaruci sudah sangat popular di LDII se-Indonesia karena beberapa even nasional pernah diselenggarakan dan berjalan sukses.
Saat ini, LDII sedang mengembangkan ecoprint. Menurut Dosen Fakultas Kehutanan UGM, daun jambu monyet Bantul merupakan yang terbaik di DIY. “Jika dicetak dalam kain ecoprint, maka hasilnya bagus. Kami berharap LDII Bantul bisa mengembangkan potensi ini,” harapnya.
Adapun beberapa even nasional yang pernah diselenggarakan di Kabupaten Bantul disebutkan Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul Nanang Dwi Antoro, S.I.P. Di antaranya tuan rumah penyelenggaraan Ekshibisi Pertandingan Tenis Lapangan Tingkat Nasional X yang berlangsung di Lapangan Tenis Stadion Sultan Agung Bantul pada Sepetember 2019, Kemah Silaturrahim Pembina Nasional (Silbinas) Sako SPN 2019 di Bumi Perkemahan Dewaruci pada November 2019, dan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) DPP LDII meluncurkan gerakan menanam pohon skala nasional, yang diawali dari Bumi Perkemahan Dewaruci, pada tanggal 28 November 2021.
Musda VIII DPD LDII Kabupaten Bantul dilaksanakan di Hotel Ros In Jalan Ring Road Selatan, Druwo, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Meski digelar di tengah naiknya kasus positif Covid-19, kegiatan digelar dengan tetp menerapkan protokol kesehatan ketat.
Turut hadir dalam pembukaan Musda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul Damba Aktifis, Kemenag Kabupaten Bantul, Kodim 0729/Bantul, Polres, Kesbangpol, Kwarcab Pramuka, MUI, PCNU dan PD Muhammadiyah Bantul.
PCNU dan PD Muhammadiyah Bantul.