Didin Suyadi Terpilih Pimpin LDII Kabupaten Bandung Lanjutkan Program Strategis
Baleendah (19/01) – LDII Kabupaten Bandung secara aklamasi memilih Didin Suyadi sebagai Ketua LDII Kabupaten Bandung, menggantikan Agus Muharram yang wafat. Didin akan melanjutkan masa jabatan hingga 2026 mendatang.
Musdalub LDII Kabupaten Bandung yang digelar di Baleendah pada Minggu (19/01/2025) berlangsung dengan suasana hangat, demokratis, dan penuh kekeluargaan.
Banyak harapan disampaikan kepada Didin Suyadi dalam menjalankan sisa masa jabatan dua tahun ke depan. Salah satunya datang dari Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun.
“Harapan kami tentu kepengurusan ini harus seiring seirama dengan kebijakan Pak Prabowo-Gibran, juga dengan Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna. Ini sesuai dengan arahan DPP melalui DPW dan DPC agar program-programnya selaras dengan pemerintah. Kita tidak menari sendiri, tetapi menari bersama,” ungkap Dicky Harun dalam wawancara usai acara.
Dicky juga mengingatkan pentingnya penguatan ekonomi dalam pelaksanaan delapan program LDII. Menurutnya, dakwah tidak terlepas dari ekonomi, sehingga diperlukan dukungan ekonomi yang kuat serta kesehatan yang memadai.
“Orang yang sehat, ekonominya kuat, maka dakwahnya pasti lancar,” tegasnya.
Ia optimistis bahwa program-program yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya akan mampu dijalankan dengan baik oleh jajaran pengurus baru di bawah kepemimpinan Didin Suyadi.
Menanggapi harapan tersebut, Didin Suyadi menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja sama semua elemen, program-program LDII Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Program yang tersisa kurang lebih dua tahun. Fokus utama kami adalah meningkatkan kolaborasi dan interaksi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, serta ormas-ormas Islam lainnya, dalam mengimplementasikan program dakwah,” ujar Didin. Ia juga memastikan bahwa delapan program LDII akan terus diperkuat.
Untuk memperkuat roda organisasi, Didin menegaskan akan melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan dan meningkatkan efektivitas kepengurusan.
“Faktanya, dalam kepengurusan saat ini sudah ada kekosongan yang mengurangi efektivitas. Tentu kami akan melakukan PAW sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Didin meminta masukan, dukungan, dan kritik yang konstruktif agar selama masa kepemimpinannya, LDII Kabupaten Bandung dapat semakin berkiprah dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.