Jelang MUSWIL LDII Jawa Barat Audiensi dengan Gubernur
Bandung (21/10), Pengurus DPW LDII Jawa Barat Beraudiensi dengan Gubernur Jawa Barat Pada Rabu 21 Oktober 2020, bertempat di Gedung Pakuan Jl. Cicendo No.1, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Bandung City, Jawa Barat 40171.
Dalam kesempatan tersebut H. Bahrudin Ketua DPW LDII Jawa Barat menyampaikan 8 bidang kontribusi LDII dalam mendukung program pembangunan pemerintah diantaranya : Bidang Wawasan Kebangsaan, Bidang Keagamaan dan Dakwah, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi syariah, Bidang Kesehatan dan Herbal, Bidang Ketahanan Pangan, Bidang Energi Terbarukan, dan Bidang memanfaatkan teknologi digital. Itu merupakan sebagian kecil kontribusi LDII untuk mendukung program pemerintah.
“Menjelang MUSWIL LDII Jawa barat Desember nanti, LDII mengadakan FGD dengan pemateri dari Dinas terkait dan Akademisi, untuk memperkuat 8 bidang kontribusi LDII, yang hasil dari FGD ini sebagai acuan untuk membuat program kerja LDII Jawa Barat 5 tahun mendatang, dan mohon MUSWIL dibuka oleh Gubernur” lapor H. Bahrudin.
Pasca Covid-19 Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil Kang Emil mengharapkan agar masyarakat menjadi mandiri, masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dapat menolong diri sendiri, sehingga suatu hari peran pemerintah kecil saja karena masyarakat bisa mengurus sendiri.
Kang Emil menyoroti tentang Dana Abadi Umat, jika dikelola dengan baik bisa untuk mensejahterakan umat, masyarakat mempunyai semangat mandiri dan semangat menjadi tangan diatas semangat ber infaq dan bersedekah.
Selain itu, Kang emil juga sangat mendukung program LDII utamanya tentang ketahanan pangan, dengan membangun forum pembeli yang akan membeli tentunya dengan harga yang bagus, sehingga jika ada warga LDII yang menanam atau budidaya ikan dan lainnya sudah dipastikan ada pembelinya.
Sebagai memenuhi protocol kesehatan pengurus LDII Jawa Barat Sebelum beraudiensi melakukan rapid tes, dan diakhir pertemuan Kang Emil menyampaikan akan hadir dan membuka MUSWIL LDII Jawa Barat yang direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Asrilia Bandung.