LDII Cianjur Bangun Gedung Serba Guna Senilai Rp 4,6 Miliar
Cianjur, 8 September 2024 – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Cianjur terus menggenjot pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga LDII dan masyarakat umum. Pembangunan yang dimulai pada pertengahan Juni 2023 ini menandai langkah penting dalam pengembangan organisasi di tingkat daerah.
GSG yang sedang dibangun berlokasi di kompleks LDII, Jl. Gunteng No. 213 RT 04/RW 10, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan organisasi secara modern dan representatif. Selain ruang pertemuan utama, gedung ini juga akan dilengkapi dengan kantor sekretariat, ruang tamu yang nyaman baik untuk tamu VIP maupun umum, serta area terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan FORSGI dan Sako Sekawan Persada Nusantara.
Ketua Panitia Pembangunan, H. Sutarno, menjelaskan bahwa pembangunan lantai pertama gedung menggunakan beton berkualitas K300 dengan total volume 67 kubik, atau setara dengan 12 truk molen kapasitas 5,59 kubik. “Kami sangat berhati-hati dalam menjaga kualitas dan kelancaran pembangunan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi dampak terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi yang memiliki jalan sempit, DPD LDII telah berkoordinasi dengan Polsek Karangtengah dan melibatkan lima personel Senkom Mitra Polri. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pihak kepolisian dan masyarakat sekitar. Dengan bantuan mereka, proses pembangunan berjalan lancar,” ujar Sutarno.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Cianjur, H. Ade Suherlan, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa pembangunan GSG ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar. “Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong warga LDII Kabupaten Cianjur, kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi seluruh warga LDII dan masyarakat sekitar,” jelasnya saat ditemui di lokasi pembangunan.
Pembangunan GSG ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang efektif dan efisien bagi warga LDII, serta menjadi salah satu simbol kebersamaan dan kemajuan di Kabupaten Cianjur.