Kegiatan LDII

LDII Gandeng BNN Kediri, 500 Pemuda Dapat Penyuluhan Bahaya Narkoba

Kediri (27/04)– Sekitar 500 generasi muda dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri mengikuti penyuluhan bahaya narkoba yang digelar Minggu (27/4/2025) di Pondok Pesantren Nurul Hakim Al-Fatah, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara DPD LDII Kota Kediri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri.

Acara ini menjadi bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang menyasar kelompok strategis, termasuk kalangan pemuda, sebagai garda terdepan pemberantasan narkotika.

Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menyampaikan bahwa LDII telah lama membekali generasi mudanya dengan 29 karakter luhur yang menjadi benteng moral dalam menghadapi tantangan zaman.

“Karakter ini bukan hanya teori, tapi sudah dibina sejak dini. Nilai-nilai itu menjadi filter efektif yang mencegah mereka dari pengaruh buruk, termasuk narkoba,” ujar Agung dalam sambutannya.

Sebagai narasumber utama, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kediri, Miftakul Choiriyah, S.I.Kom, menyampaikan apresiasinya terhadap LDII atas peran aktif dalam pembinaan generasi muda.

“Kami ingin anak muda LDII tidak hanya kebal terhadap narkoba, tapi juga aktif sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing. Jadilah pelopor gaya hidup sehat dan bersih narkoba,” tegas Choiriyah.

Ia menambahkan, generasi muda LDII memiliki potensi besar menjadi role model di masyarakat dalam membentuk lingkungan yang bebas dari narkoba. Menurutnya, ketahanan diri dan kesadaran kolektif menjadi faktor utama yang harus diperkuat di kalangan remaja.

Kegiatan ditutup dengan sesi interaktif dan motivasi dari narasumber. Para peserta tampak antusias, berdiskusi aktif, dan menyatakan komitmennya untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.