LDII JABAR BERKEWAJIBAN MEMBINA KAUM MARJINAL
LDII sebagai Lembaga Dakwah memiliki kewajiban untuk membina kaum marjinal (kelompok masyarakat lemah yang mengalami kesulitan ekonomi), yang berdampak pada penurunan kualitas ibadah pada Alloh. Oleh karena itu saya minta peran Ormas Pemuda, baik Pemuda NU, Pemuda Muhamadiyah, Pemuda Persis, dan juga pemuda LDII membantu para penyuluh agama Kementrian Agama Kota/Kabupaten se-Jawa Barat bersinergi untuk membina umat/kaum marjinal supaya bisa lebih mandiri dan meningkat kesadarannya sebagai hamba Alloh.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Juju Saepudin, dari Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, Kementrian Agama Jakarta, pada silaturohim ke Kantor DPW LDII Jawa Barat di Jl. Sarijati II No 3 Bandung, pada Hari Selasa, (1/9/20). H. Bahrudin, Ketua DPW LDII Jawa Barat, menyambut baik ajakan tersebut, dan tentunya perlu ada pembahasan lebih lanjut agar keinginan mulia dan harapan tersebut bisa terwujud. Kami berharap, sinergitas dari berbagai ormas pemuda untuk berperan aktif dalam membina kaum marjinal, yang diinisiasi oleh Dr. Juju Saepudin, akan berjalan sesuai dengan harapan.
Dr. Juju Saefudin, Peniliti pada Badan Penelitian dan dan Pengembangan Kementerian Agama (Kemenag) Pusat, pada September-Oktober 2019 (12 hari) mengadakan penelitian di Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Barokah, DPD LDII Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siap ber sinergi dan mendukung kegiatan LDII yang berhubungan dengan Pendidikan, Keagamaan, Pondok pesantren serta pembinaan umat. Berkunjung ke Yayasan Rasyana Rasyida/ SMP, SMA/SMK Agroindustri, DPD LDII Kabupaten Garut (2019), ke Yayasan Baitul Manshurin/SMA PSDI (3/9/20).