LDII Kabupaten Bekasi Tingkatkan Profesionalisme Ikuti Diklat Hisab Rukyat
Jakarta (02/02) – LDII Kabupaten Bekasi terus meningkatkan profesionalisme dan religiusitas dengan mengikuti Diklat & Pelatihan Hisab Rukyat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII pada 1-2 Februari 2025 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
DPD LDII Kabupaten Bekasi mengirimkan dua perwakilan, yaitu H. Nurdin Akbar, S.Pd.I., Ketua Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah, serta Ustadz Ariana Abdullah, anggota Bidang Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT). Partisipasi mereka bertujuan untuk meningkatkan keahlian dalam hisab rukyat hilal, yang berperan penting dalam menentukan awal bulan Hijriyah, termasuk puasa Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya DPP LDII dalam meningkatkan kapasitas pengurus LDII agar semakin profesional dan religius. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai metode hisab dan rukyat, penggunaan alat pengamatan hilal, serta penerapan teknologi dalam perhitungan kalender Islam.
Ketua Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah H. Nurdin Akbar, S.Pd.I. menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam penentuan waktu ibadah. “Kami berharap ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka memahami pentingnya hisab dan rukyat dalam menentukan awal bulan Hijriyah secara akurat,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Ariana Abdullah menyoroti peran teknologi dalam hisab rukyat di era digital. “Dengan teknologi, perhitungan dan pengamatan hilal bisa lebih akurat dan transparan, menghasilkan keputusan yang lebih valid serta dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Diklat & Pelatihan Hisab Rukyat ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan keilmuan para peserta. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara LDII dengan berbagai pihak dalam pengembangan ilmu falak dan astronomi di Indonesia.
Dengan adanya pelatihan ini, LDII Kabupaten Bekasi semakin siap dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, serta berkontribusi dalam penentuan awal bulan Hijriyah yang lebih akurat dan terpercaya.