Lestarikan Lingkungan, LDII Depok Tanam 250 Mangrove
Karawang (25/12/20021). Dalam rangka mendukung program pelestarian lingkungan dan delapan program DPP LDII, khususnya lingkungan hidup, DPD LDII Kota Depok menanam bibit mangrove di Desa Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Sabtu, (25/12/2021). Penanaman ini bekerjasama dengan PT Karya Hasil Bumi Indonesia dan Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada (Sako SPN) Cabang Kota Depok.
“Bulan Desember merupakan bulan gerakan penanaman pohon nasional yang dicanangkan DPP LDII. DPW LDII Provinsi Jawa Barat telah melaksanakannya pada awal Desember ini. Untuk mendukung hal tersebut, kami mengadakan kegiatan penanaman 250 pohon mangrove. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan barokah untuk lingkungan hidup di daerah sekitar,” ujar Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi, S.STP, MSi.
Baihaqi menambahkan, penanaman pohon ini diharapkan membangkitkan kembali semangat penghijauan lingkungan. Pasalnya, penghijauan sangat penting, sebab pohon menjadi sumber kehidupan dan penghidupan. Pohon bisa menghasilkan oksigen, menyerap air hujan, mengikat tanah mencegah terjadinya banjir dan longsor.
“Penghijauan Ini menjadi program prioritas DPP LDII yakni pangan dan lingkungan hidup. Kampanye menanam pohon sudah kami mulai sejak tahun 2007,” imbuhnya.
Ia berharap, upaya yang dilakukan DPD LDII Kota Depok ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut serta dalam melakukan pehijauan dan mencegah terjadinya longsor dan banjir.
“Mari menanam pohon untuk keselamatan anak cucu kita nanti. Berjuang dan berkontribusi untuk negara, salah satunya melalui penghijauan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya PT. Karya Hasil Bumi Indonesia, Miranto S. Pi menjelaskan mengenai tata cara penanaman bibit mangrove. Menurutnya, metode penanaman mangrove dapat langsung ditanam dengan media bambu sebagai pelindung.
“Mangrove ini merupakan jenis pohon yang sangat cocok untuk melindungi kawasan pantai. Tentunya cocok untuk menahan abrasi ke pinggiran pantai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk,” ujarnya. (fadel)