Silaturahmi Syawal LDII, Ketum MUI Jabar : Kerukunan Pondasi Membangun Negara
Bandung (31/05). Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Jabar meminta semua umat Islam agar menjaga kerukunan antar sesama umat. Pasalnya, kerukunan merupakan pondasi dalam membangun bangsa dan negara. Jika elemen bangsa rukun, maka proses pembangunan akan berjalan lancar, demikian juga sebaliknya.
“Silaturahmi merupakan ajaran agama yang harus diperkuat. Ini merupakan cara untuk meningkatkan kedekatan dan kerukunan semua pihak. Selain kerukunan, persatuan juga harus dihidupkan terus menerus. Marilah kita bangkit untuk dakwah Islamiyah menyampaikan Islam rohmatan lil alamin,” ujar Ketum MUI Prov. Jabar, Rachmat Syafe’I, ketika menerima silaturahmi syawal para pengurus DPW LDII Prov. Jabar, di kantor MUI Jabar, Selasa (31/5/2022).
Pengurus DPW LDII Prov. Jabar yang hadir yakni, Didi Wargaprawira (Dewan Penasihat), Dicky Harun (Ketua), Fadel Abrori (Wakil Sekretaris), M. Rois Uddin Sulaiman (Kabiro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah), Ucep Himawan (Kabiro Hubungan Antara Lembaga/HAL), dan Asep Permana (Biro HAL). Rombongan diterima Ketum dan Sekum MUI Prov. Jabar yakni Rachmat Syafe’i dan M. Rafani Akhyar.
Selain itu, Rachmat mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertemu dengan pengurus LDII. “Saya sungguh bahagia bisa bertemu lagi, bisa sama-sama menjaga ukhuwah Islamiyah. Walaupun masing-masing berbeda, namun selalu menghargai perbedaan. Masyarakat kita majemuk, maka harus mencari kesamaannya,” urainya.
Rachmat juga mengapresiasi kiprah LDII dalam melaksanakan kegiatan sosial yang dibutuhkan masyarakat. Antara lain kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, yakni penanaman pohon. Kegiatan ini berkaitan dengan pemuliaan lingkungan hidup.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting karena dibutuhkan umat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan LDII yang lain yakni dakwah dari pusat hingga daerah untuk menyadarkan dan membangkitkan untuk sama-sama mengembangkan syariah Islamiyah sesuai dengan Islam wasatiyah,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekum MUI Prov. Jabar, Rafani Akhyar menambahkan, saat ini masih ada kelompok keras dan radikal yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa. Ini menjadi tugas bagi seluruh elemen bangsa untuk mencari solusinya.
“Ini menjadi tugas kita bersama, bagaimana cara menenangkan mereka sehingga keamanan, kenyamanan dan kedamaian bangsa ini selalu terjaga,” ujarnya.
Rafani menambahkan, problematika permasalahan yang ada di Jabar besar. Apalagi saat ini sulit membedakan permasalahan Jakarta dan Jabar karena wilayah yang berdekatan. “Problem dakwah dan kemanusiaan itu sama, seperti kemiskinan. Sebab kemiskinan itu mendekatkan pada kekafiran. Kalau dakwahnya hidup, insya Allah kehidupan masyarakat juga akan baik,” paparnya.
Menurut Rafani, ibadah dimensi sosial lebih besar pahalanya dibanding ibadah dimensi pribadi. Ia meminta LDII supaya konsisten untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat di lingkungan sekitarmya. “Alhamdulillah LDII rajin menjalin silaturahmi. Supaya LDII punya stigma bahwa karakter LDII itu memang mengentaskan kemiskinan. Daripada mengurusi khilafiyah, mari kita bicara yang lebih luas dan lebih besar,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW LDII Prov. Jabar, Dicky Harun melaporkan mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, sekaligus rencana untuk evaluasi program kerja pada pertengahan tahun 2022, serta rencana pelaksanaan Kemah Besar Nasional (Kembesnas) tahun 2022 yang dilaksanakan Sakonas SPN di bumi perkemahan Kiara Payung, Sumedang.
“Alhamdulillah selama ini kami dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan berdasarkan arahan dan nasehat dari MUI dalam menjalankan tugas keumatan sehingga bisa berjalan dengan baik dan bersinergi dengan teman dari organisasi lain dan MUI. Termasuk silaturahmi hari ini yang merupakan kebahagiaan bagi kami bisa saling tukar pikiran, mohon petunjuk, nasehat, dan arahan,” ujarnya.
Lebih lanjut Dicky menambahkan, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain menanam 10.000 bibit pohon produktif di lahan perhutani yang hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Selain itu bagi takjil sekitar 44 ribu paket yang dilaksanakan serentak se-Jabar, dan bedah rumah masyarakat tidak mampu.
“Banyak kegiatan yang bisa dikerjasamakan antar semua komponen. Apa yang bisa dikerjasamakan dan bisa saling menjembatani. Semua stake holder harus bekerjasama dan ikut andil, sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Dicky melanjutkan, pramuka LDII yang tergabung dalam wadah Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) berencana melaksanakan Kembesnas tahun 2022 di bumi perkemahan Kiara Payung pada bulan Oktober 2022. “Saya mohon izin dan restunya. Sekalian insya Allah akan mengundang Pak Kyai untuk memberi arahan bagi seluruh peserta,” pungkasnya. (fadel)