Kegiatan LDII

Peringati Hari Santri, KPU Kediri Ajak Santri Nonton Bareng Film Tentang Demokrasi

Kediri (24/10). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar kegiatan KPU Goes To Pesantren Nonton Bareng Film “Tepatilah Janji” di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri, Selasa malam (22/10). Acara tersebut dihadiri para pengurus, guru, anggota KPPS Loksus, dan 100 santri.

Selain dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, juga sekaligus dimanfaatkan untuk Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Tahun 2024.

Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah H. Agung Riyanto mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan KPU Kota Kediri bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional. “Tadi pagi kami telah melaksanakan upacara yang diikuti seluruh santri dan dihadiri pejabat-tokoh sekitar pondok, ini sebagai refleksi peran dari para ulama dan santri zaman dahulu dalam mempertahankan kemerdekaan RI dengan melakukan resolusi jihad,” katanya.

Dengan mensosialisasikan Pilkada 2024 yang dikemas nobar, H. Agung berharap agar para santri dan pengurus dapat menangkap pesan dari film tersebut sehingga pelaksanaan Pilkada yang akan datang bisa berjalan aman, selamat, lancar, sukses dan damai. “Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2024-2029 alhamdulillah berjalan sangat kondusif, lancar. Nanti di tanggal 27 November 2024 mari gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya untuk memilih calon pemimpin yang terbaik, baik di tingkat provinsi maupun di kota,” lanjut H. Agung yang juga Ketua DPD LDII Kota Kediri.

Siapapun nanti yang terpilih, Ponpes Wali Barokah mendukung program-program yang menjadi prioritas, serta akan bersenergi dengan pemerintah provinsi dan kota dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat. “Masyarakat Jawa Timur akan terlibat dalam pesta demokrasi, namanya pesta itu harus gembira, sesuai tagline dan jingle KPU Kota Kediri, yaitu Tansah Bungah, selaras dengan predikat Kota Kediri sebagai Kota Paling Bahagia,” ujarnya.

Dinamika politik dan intrik-intrik demokrasi dalam berdemokrasi tentu pasti ada. Dengan menonton film “Tepatilah Janji” diharapkan para santri dan warga pondok ikut dapat menangkap pesan dalam film tersebut, dan berperan serta menciptakan Pilkada aman, damai, harmoni. “Rasa aman di Kota Kediri terjaga karena guyub rukun pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat, dan Ponpes Wali Barokah dan LDII selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan bersama,” pungkasnya.

Roihatul Jannah dari divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Kota Kediri menyampaikan terima kasih kepada pihak Ponpes Wali Barokah yang telah berkenan memfasilitasi Goes to Pesantren. Ia berharap setelah menonton film Tepatilah Janji para santri tidak hanya sekedar terhibur, namun juga dapat memperoleh pesan mendalam yang terkandung mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Indonesia.

“Khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 yang akan diselenggarkan pada hari Rabu, 27 November 2024 mendatang, semoga terpilih pemimpin-pemimpin yang sidik, amanah, tablik, dan fatonah,” tutupnya. (Mzdha)