Perkuat Ukhuwah, LDII Jabar Silaturahim Bersama Toga Majalengka
Majalengka (4/7) – DPW LDII Jawa Barat dan DPD LDII Kabupaten Majalengka bersama Tokoh Agama (Toga) Kabupaten Majalengka menggelar silaturrahim untuk memperkuat ukhuwah/persaudaraan dan toleransi umat Islam di kantor DPD LDII Kabupaten Majalengka.
Hadir dalam kegiatan silaturrahim tersebut Ketua PD Muhammadiyah Kab. Majalengka, KH. Ajid Yatiman; Ketua PD Syarikat Islam KH Ali Hambali; dan Ketua PD Matlaul Anwar, KH. Cece Mohiya. Sementara itu, Ketua PC Nahdlatul Ulama KH Muhammad Umar ditemui di Ponpes Mambaul Huda.
Selain itu, hadir pula para pengurus DPW LDII Jabar, yakni Wakil Sekretaris Fadel Abrori, Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah M. Yunus Syaifullah, dan Biro Hubungan Antar Lembaga Pipin Priyatna Jaya. Ketua DPD LDII Kab. Majalengka KH. Atje Kusnadi juga turut mendampingi.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kunjungan pengurus DPP LDII Dwi Pramono dan cendikiawan muda NU, Dr Ahmad Ali MD, dalam rangka mengenal lebih dekat metode pembinaan generasi muda dalam bingkai profesional religius yang dilaksanakan LDII di wilayah Jawa Barat.
“Silaturahim ini merupakan wujud karya, kontribusi dan komunikasi LDII di Jawa Barat untuk merawat kerukunan antar ormas Islam khususnya dan antar umat beragama pada umumnya,” ujar Wakil Sekretaris DPW LDII Jawa Barat, Fadel Abrori, Kamis (4/7/2204).
Senada dengan Fadel Abrori, Ketua PD Muhammadiyah, KH. Ajid Yatiman menyampaikan bahwa LDII di Majalengka sering melaksanakan kegiatan bersama baik dengan antar ormas Islam maupun ormas agama lainnya.
“Kami selama ini berkomunikasi dan bersinergi secara aktif dengan LDII. Apalagi kami bersama-sama bergabung dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama-red) dan sering bersinergi melaksanakan kegiatan bersama,” jelasnya.
Ketua PD Syariah Islam, KH Ali Hambali ikut menambahkan, selama ini telah terjalin kerjasama yang kondusif dengan LDII. Bahkan biasanya dilaksanakan pertemuan sebulan sekali antar Ketua Ormas Islam, sehingga meningkatkan kerukunan di tataran pimpinan.
“Selama kami bergaul, alhamdulillah terjadi sinergi. Bahkan kami diajak ke pondok-pondok pesantren besarnya LDII di Kediri, Jombang, Nganjuk, dan Jakarta. Alhamdulillah luar biasa,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PD Matlaul Anwar, KH. Cece Mohaya menjelaskan, interaksi dengan LDII selama ini terjalin lancar. Bahkan, LDII dimasukkan dalam kepengurusan MUI.
“Saya mengusulkan agar semua ormas Islam yang ada, termasuk LDII, dimasukkan dalam kepengurusan MUI. Alhamdulillah semua terakomodir,” urainya.
Mengenai adanya stigma negatif terhadap LDII, Ketua PC Nahdlatul Ulama, KH Muhammad Umar mengatakan, LDII harus fokus dengan program kerjanya untuk membina umat. Sehingga nilai kemanfaatannya bisa dirasakan umat dan bangsa.
“Abaikan saja jika masih ada yang berpandangan kurang bagus. Yang penting LDII fokus untuk membina umat,” pungkasnya. (*)