NewsPelatihan

Ikuti Pelatihan Rukyatul Hilal, LDII Jabar Rencanakan 11 Titik Pengamatan Hilal Tentukan Ramadan dan Idul Fitri 1445H

Jakarta – Tim Rukyatul Hilal DPW LDII Jawa Barat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) rukyatul hilal secara teori dan praktik yang diselenggarakan DPP LDII di Pondok Pesantren Minhaajurrasyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Pelatihan rukyatul hilal yang diadakan DPP LDII ini diikuti seluruh DPW LDII Provinsi se-Indonesia dan akan disebarkan ke wilayah kepengurusan LDII seluruh Indonesia, termasuk tim dari LDII Jawa Barat.

“LDII selalu berupaya memberikan kontribusi secara berkelanjutan kepada bangsa, termasuk dalam pengamatan penentuan hilal, baik hilal untuk 1 Ramadan, 1 Syawal, termasuk 1 Dzulhijjah,” ujar Fadel Abrori, Wakil Sekretaris DPW LDII Jawa Barat, ditemui di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Dalam praktiknya, imbuh Fadel, LDII Jabar akan melaksanakan pengamatan hilal di 11 titik lokasi yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten.

“Di lapangan, tim Rukyatul Hilal DPD LDII Kota/Kabupaten akan melaksanakan pengamatan hilal bekerjasama dengan pemerintah dan ormas Islam lainnya. Ada juga yang melaksanakannya secara mandiri,” paparnya.

Tim ini, urai Fadel, terdiri dari pengurus atau guru pondok pesantren yang telah mengikuti pelatihan serupa, “Mereka menjadi ujung tombak dalam melakukan pengamatan dan perhitungan posisi hilal,” ujarnya.

Tim Rukyatul Hilal, terang Fadel, mempunyai kewajiban melaksanakan perhitungan dan pengamatan posisi hilal, memelihara alat teropong, serta melakukan pelatihan dan penderesan menjelang pengamatan hilal.

“Mereka juga bertugas untuk memperdalam pengetahuan tentang ilmu falak melalui pelatihan hisab rukyat serta membuat laporan kegiatan dan memonitor tim rukyat hilal di wilayah DPD Kota/Kabupaten,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Departemen PKD DPP LDII, KH Aceng Karimullah saat membuka acara ini mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya DPP LDII meningkatkan kualitas hisab rukyat guna menghadapi pengamatan hilal bulan Ramadan 1445 Hijriyah.

Ia mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah mempersiapkan tim yang terlatih untuk mewakili DPW dan DPD LDII dari seluruh Indonesia.

“Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan setiap provinsi akan memiliki perwakilan tim hisab rukyat, yang dapat memberikan laporan yang akurat terkait penglihatan hilal,” harap KH Aceng.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim rukyat DPW dan DPD dalam menganalisis hilal, melatih keterampilan penggunaan teropong, serta mempersiapkan sumber daya manusia jelang awal bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Dengan adanya pelatihan ini, DPP LDII berkomitmen untuk memastikan bahwa proses penentuan awal bulan Hijriyah dilakukan secara profesional dan akurat, sesuai dengan tuntutan kualitas dan kebutuhan umat Islam di Indonesia,” pungkasnya. (*)