Jaga Kerukunan, LDII Cimanggung Gelar Family Gathering
LDIIJABAR.or.id, Sumedang- PC LDII Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang menggelar acara family gathering yang berlangsung di Wana Wisata Kampung Ciherang, Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (06/03).
Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan keluarga yang harmonis, misalnya dengan mengedepankan komunikasi yang baik, serta berkegiatan bersama. Hal ini yang mengilhami LDII Cimanggung untuk menggelar kegiatan family gathering yang diikuti oleh 80 peserta berasal dari 22 keluarga.
Ketua PC LDII Cimanggung, H. Hari Dwiyono berharap kegiatan family gathering ini dapat menjadi momentum untuk menjaga kerukunan dan kekompakan antar warga LDII Cimanggung sekaligus mempererat tali silaturahim.
“Kita lihat semua sudah kompak, sudah rukun, semoga kerukunan dan kekompakkan ini bisa tetap dijaga sampai nanti kembali kerumah masing-masing,” ujar Hari.
Para peserta terdiri dari beragam usia. Mulai dari usia balita, anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Mereka berkumpul bersama keluarga, bercengkrama sambil menikmati indahnya pemandangan alam yang disuguhkan.
“Alhamdulillah semuanya bisa senang bisa melepat capek, penat. Refreshing ini dilakukan supaya semuanya bisa kumpul bersama keluarga, menikmati alam yang indah ini,” jelas Hari.
Tak hanya menyuguhkan pemandangan alam, Wisata yang berada diatas lahan seluas 6 hektar diatas ketinggian 1200 mdpl juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang, para peserta family gathering dapat menikmati fasilitas kolam renang, panahan, flying fox hingga berswafoto di lokasi tersebut.
Salah satu peserta family gathering, Alfi mengungkapkan kegiatan ini menjadi sarana untuk berkumpul dan bermain bersama temannya. “Alhamdulillah senang, bisa kumpul, bermain sama teman ngaji,” ujarnya.
Acara ini bisa diartikan untuk kembali kepada fitrah manusia yang selalu gemar berkumpul dan bersosialisasi. Namun Berbagai kesibukan kerap kali menyita waktu untuk dapat bersama meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga, kerabat, maupun sahabat. Padahal sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan kebersamaan. Tanpa hal itu, kerukunan dan kekompakan akan sulit terwujud. (Fitri/Lines)