Minyak Goreng Langka, UB GBS Masih Tetap Ready Stok dengan Harga Murah
Pangandaran – Efek atau dampak pandemi terhadap sektor ekonomi 2 tahun belakang ini sangat berpengaruh besar. Dengan adanya target pemberian vaksinasi terhadap masyarakat hampir memenuhi target Nasional, pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat untuk memulai memutar roda perekonomian.
Melihat peluang dan kelonggaran yang diberikan pemerintah, usaha bersama gabungan warga LDII wilayah Bandung Raya, Sumedang dan Cianjur (UB GBS) mulai menggenjot dalam usahanya.
UB GBS bergerak dalam bidang retail bekerja sama dengan distributor besar untuk memenuhi kebutuhan sembako warga LDII, menyediakan berbagai produk sembako dengan harga lebih murah dibandingkan dengan toko-toko retail lainnya. Seperti saat ini ketersediaan minyak goreng sangat langka namun UB GBS masih dapat menyediakan dengan harga kompetitif hal tersebut disampaikan oleh ketua UB GBS Edi Sunandar seusai Rapat usaha bersama gabung sabtu, (13/03/2022) di hotel Arnawa Pangandaran.
“UB GBS mendapatkan suplay 500 karton dan akan terus ditambah, Adapun harganya kami bisa menyediakan dengan harga yg ditentukan pemerintah Rp. 14.000/liter,” ucap Edi.
Selain itu UB GBS juga mengembangkan sayap dengan penyediaan hewan qurban setiap tahunnya dengan membuka beberapa outlet/kandang dibeberapa wilayah Bandung Raya. Berbagai jenis sapi yang disediakan sesuai dengan ketentuan syariah untuk hewan qurban.
“Kami mendapatkan mitra bekerjasama dengan UB GBS, karena kebutuhan internal cukup besar dari 655 ekor sapi qurban baru terpenuhi 130, dengan peningkatan pelayanan kedepan diharapkan banyak lagi volume penjualannya,” papar Edi.
Tidak hanya retail dan penyediaan hewan qurban saja, UB GBS juga menyediakan layanan pembiayaan bagi anggota nya untuk berbagai kebutuhan dan kerjasama lainnya.
“Seperti biaya Pendidikan dan biaya resepsi penikahan juga kami layanani,” ujarnya.
Edi juga menjelaskan bahwa tiga usaha unggulan UB GBS tersebut menjadi pilar utama, diharapkan bisa menjadi sumber penghasilan utama, setiap saat menghasilkan sehingga dapat menjadi sumber panghasilan warga LDII.
Sementara itu, Ketua Biro Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat Soewanto Raharjo memberikan apresiasi terhadap kinarja yang telah dilakukan oleh para pengurus usaha Bersama Khususnya UB Gabungan Bandung Raya Sumedang dan cianjur. Menjadi motor penggerak ekonomi, sebagai unit percontohan untuk korwil lainnya di wilayah Jawa Barat.
“Diharapkan semua Usaha Bersama yang ada di Jawa Barat ini bisa tambah berkembang, bisa mencontoh UB GBS dalam menjalankan beberapa unit usahanya,” ucap Soewanto.
Guna menyukseskan program unggulan tersebut pengurus UB GBS secara intensif melakukan rapat koordinasi dan evaluasi kinerja serta sosialisasi program dengan harapan seluruh warga LDII dapat membeli kebutuhan sembako nya ke toko-toko Usaha bersama terdekat.
Soleh lines
