LDII Kabupaten Bandung Dorong Kolaborasi Dakwah Lewat Pengajian
Bandung (21/01) – Majelis Taklim Al-Fathu Pemda Kabupaten Bandung menggelar Pengajian Rutin Bulanan dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW. Acara ini berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025, di Masjid Al-Fathu, Pemda Kabupaten Bandung, mulai pukul 08.00 hingga 11.15 WIB, dan terbuka untuk umum.
Ketua MT Al-Fathu, Hj. Enung Daruriyah, M.M.Pd., menyampaikan bahwa pengajian ini menjadi sarana untuk memperkuat keimanan sekaligus meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momen refleksi dan kebersamaan untuk mempererat silaturahim serta meningkatkan amal ibadah,” ungkap Hj. Enung.
Bunda Bedas, Hj. Emma Detty Permanawati, S.Pd.I., M.M., yang sedianya akan memberikan sambutan dan arahan, tidak dapat hadir karena sedang sakit dan memerlukan istirahat.
Acara ini dipandu oleh Hj. Rieneka Pahala, S.Pd., yang diawali dengan pembukaan, pembacaan tawassul, Al-Barzanji, serta lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Hj. Yeti Nurbayanti, S.Pd., sehingga menambah suasana menjadi khidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Rieneka mengajak hadirin untuk terus meningkatkan amal ibadah, seperti melaksanakan puasa sunnah, sholat dhuha, dan sholat sunnah lainnya.
“Marilah kita meningkatkan amal ibadah, karena waktu kita di dunia ini sangat singkat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak terlena dengan urusan dunia semata.
“Tau-tau kita dipanggil oleh Sang Maha Kuasa,” sambungnya, menekankan pentingnya memanfaatkan setiap waktu untuk beribadah.
Rieneka pun mengajak hadirin untuk berdoa agar hidup berakhir dengan khusnul khotimah, sembari berharap agar setiap amal baik diterima oleh Allah SWT.
Acara dilanjutkan dengan tausiah utama yang disampaikan oleh Dr. KH. Abdul Hanan, S.H.I., M.Ag. Dalam ceramahnya, ia mengupas makna spiritual perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta hikmah yang dapat diambil umat Islam untuk kehidupan sehari-hari.
Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan doa oleh Ketua DKM Al-Fathu, KH. Agus Qustolany, S.Pd.I.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Bandung, H. Yayat Hernawan, memberikan apresiasi atas dedikasi ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) LDII Kabupaten Bandung.
Yayat menilai bahwa prinsip 3K, yaitu Komunikasi, Kontribusi, dan Karya, telah ditunjukkan dengan baik oleh ibu-ibu PPKK LDII dalam bersosial dan bermasyarakat.
Begitu pula H. Usman Ali, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat, turut mengapresiasi dan menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi ibu-ibu dari berbagai PC LDII.
“Atas amal saleh ibu-ibu dari PC-PC yang hadir di Al-Fathu, kami bersyukur, Alhamdulillah. Jazaahumullohu khoiro. Semoga Allah memberikan manfaat dan keberkahan,” ujar Usman.
PC yang dimaksud antara lain Malajaya, Katapang, Cangkuang, dan Soreang.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Majelis Taklim Al-Fathu terus berperan aktif dalam membangun harmoni sosial dan spiritual di masyarakat, sekaligus berkolaborasi dengan ormas-ormas Islam di Kabupaten Bandung, termasuk LDII.