LDII Kota Bandung Hadiri Audiensi DPRD Bahas Cipta Kondisi Ramadan
Bandung (27/02) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandung menghadiri audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dan sejumlah organisasi masyarakat Islam, Kamis (27/2/2025). Pertemuan ini membahas cipta kondisi selama bulan Ramadan, termasuk penegakan peraturan terkait operasional tempat hiburan.
Audiensi yang berlangsung di Kantor DPRD Kota Bandung itu menyoroti penerapan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung No. 07 Tahun 2012 yang telah diubah dengan Perda No. 14 Tahun 2019. Regulasi ini mengatur penutupan tempat hiburan selama Ramadan guna menjaga kekhusyukan ibadah umat Islam.
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan peraturan tersebut ditegakkan dengan baik. “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar pengawasan lebih optimal sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah dengan khidmat,” ujarnya.
Pihak Pemerintah Kota Bandung, diwakili oleh Asisten Daerah Asep Saeful Gufron, menyampaikan apresiasi terhadap audiensi ini. “Sinergi antara DPRD, pemerintah, dan ormas Islam sangat penting untuk menciptakan Ramadan yang khidmat. Pemerintah akan bertindak tegas terhadap tempat hiburan yang melanggar aturan, sementara ormas Islam berperan sebagai pengawas,” katanya.
Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar, menyambut baik langkah DPRD dalam membuka ruang dialog ini. “Kami mengapresiasi komitmen DPRD dalam menegakkan aturan. Semoga peraturan ini diterapkan secara konsisten agar nilai-nilai ibadah di bulan suci tetap terjaga,” ujarnya.
Di akhir audiensi, seluruh peserta menyepakati komitmen bersama untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama Ramadan. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan peraturan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan ormas Islam, diharapkan suasana Ramadan di Kota Bandung tetap tertib dan kondusif bagi umat Islam yang menjalankan ibadah.
