Kegiatan LDII

Lewat CKG, LDII dan Dinkes Jabar Tekan Penyakit Sejak Usia Dini

Bogor (03/05) — LDII Jawa Barat bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak, Sabtu (3/5/2025). Program ini digagas sebagai langkah strategis mendorong budaya deteksi dini di masyarakat, guna menekan angka kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal.

Sosialisasi dilakukan secara daring dan diikuti seluruh pengurus DPD LDII kabupaten/kota se-Jawa Barat. Untuk Kota Bogor, kegiatan dipusatkan di Studio Graha LDII, dengan peserta dari pengurus LDII tingkat kota dan perwakilan PC. Acara dibuka oleh Ketua DPW LDII Jawa Barat, dr. H. Dicky Harun, Sp.Ort., dilanjutkan pemaparan komprehensif dari Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi, MMRS.

Dalam paparannya, dr. Vini menegaskan bahwa CKG merupakan bagian dari misi ke-8 Asta Cita Presiden RI, yang salah satunya menargetkan penurunan kasus Tuberkulosis (TBC) sebesar 50 persen dalam lima tahun. Ia menjelaskan, mayoritas kematian di Indonesia terjadi akibat keterlambatan deteksi dan lemahnya budaya pemeriksaan rutin. “CKG ini adalah alarm kolektif agar kita tidak menunggu sakit untuk mulai peduli,” ujarnya.

Data kesehatan yang dipaparkan menunjukkan masalah sudah muncul sejak usia dini: stunting pada balita 21,5 persen, anemia remaja 15,6 persen, gangguan kesehatan jiwa 43,9 persen, obesitas dewasa 23,4 persen, hipertensi 30,8 persen, dan gula darah tinggi 24,3 persen. Karena itu, pendekatan promotif dan preventif melalui program CKG dianggap krusial oleh LDII dan Dinkes Jabar.

Program CKG bertujuan mengidentifikasi risiko kesehatan sebelum berkembang menjadi penyakit, mendeteksi kondisi pra-penyakit, serta menemukan penyakit lebih awal agar komplikasi bisa ditekan. “Kami imbau seluruh warga LDII dan masyarakat luas, khususnya anak usia 0–6 tahun serta dewasa di atas 18 tahun, segera manfaatkan layanan ini di Puskesmas,” ajak dr. Vini.

Sesi tanya jawab berlangsung aktif dan menunjukkan antusiasme tinggi peserta dari berbagai studio daring LDII se-Jawa Barat. Sinergi LDII dan Dinas Kesehatan ini menjadi bagian dari gerakan kesehatan yang menyentuh akar rumput. Selain menyosialisasikan layanan gratis, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat silaturahim antarpengurus LDII dalam membangun budaya hidup sehat sejak dini.