Berita DaerahKegiatan LDIINews

Lurah Leuwigajah : Saya Salut dan Bangga Dengan Pengajian Akhir Tahun LDII

Mengisi kegiatan akhir tahun dengan kegiatan yang lebih berguna, PAC LDII Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi, melaksanakan pengajian akhir tahun yang diperuntukkan bagi kalangan generasi muda LDII di wilayah tersebut secara semi daring, Kamis (31/12/2020).

Kegiatan pengajian akhir tahun ini dilaksanakan di Majelis Taklim Nurrohman secara tatap muka dan dihadiri Lurah, Sekretaris, dan Kasi Pemerintahan Kelurahan Leuwigajah, Ketua RW 04 dan Ketua RT 05. Selain itu hadir, Ketua dan Bendahara PAC Kelurahan Leuwigajah dan beberapa pengurus dan generasi muda. Pengajian ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sementara, generasi muda lainnya mengikuti acara pengajian ini secara daring di rumah masing-masing dengan diawasi oleh orang tuanya, melalui aplikasi teleconference Zoom Meetings.

”Saya salut dan bangga LDII bisa mengadakan kegiatan pengajian rutin setiap akhir tahun bagi pemuda dan pemudi LDII. Bahkan kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ujar Lurah Leuwigajah, Agus Mamidin Parid, SP, saat memberikan sambutan sekaligus membuka pengajian akhir tahun PAC LDII Kelurahan Leuwigajah.

Menurut Agus, pelaksanaan pengajian ini sangat bagus, selain untuk menambah ilmu dan pemahaman agama, juga untuk mencegah generasi muda keluyuran dan tidak terawasi pada malam tahun baru. Apalagi jika generasi muda melaksanakan kegiatan berkumpul dan berkerumun yang tidak jelas di tengah pandemi Covid-19 saat ini, yang rawan terkena penyebaran virus tersebut.

Sementara H. Rustandi, Ketua PAC Kelurahan Leuwigajah mengatakan, kegiatan pengajian akhir tahun ini rutin diadakan di wilayahnya. Tujuannya untuk membina generasi muda dengan mencari ilmu dan kefahaman agama. Selain itu, sebagai pengawasan agar mereka tidak keluar rumah dengan tujuan yang tidak jelas dan bahkan bisa membahayakan mereka.

“Semakin bertambah tahun, maka zaman semakin rusak. Akhlak semakin menurun, keinginan untuk mencari ilmu agama juga menurun. Pengajian ini merupakan upaya dan simbol kami bahwa para generasi muda tetap giat mencari ilmu agama walaupun zaman semakin rusak,” ujarnya.

Setelah membuka pengajian akhir tahun, Lurah Leuwigajah bersama jajarannya melanjutkan kegiatan untuk memantau aktivitas warga di malam tahun baru dengan berkunjung ke setiap RW. (fadel)