Ponpes Wali Barokah Hadiri Pisah Sambut Dandim 0809 Kediri
Kediri (13/12). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah menghadiri undangan pisah-sambut Komandan Kodim 0809 Kediri dari Letkol Inf. Aris Setiawan kepada penggantinya Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, di Aula Makodim Kediri, Selasa (10/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Ponpes Wali Barokah KH. Sunarto bersama Sekretaris Daud Soleh, Ketua DPD LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto bersama Wanhatda H. Usman Arif, dan Ketua DPD LDII Kab. Kediri dr. H. Agus Sukisno.
Acara tersebut dihadiri PJ Wali Kota Kediri Zanariah, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati-KH. Qowimuddin Thoha, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel. Inf. Batara Alek Bulo beserta perwira jajaran Korem 082/CPYJ, tokoh agama dan masyarakat Kota dan Kabupaten Kediri.
Untuk diketahui Letkol Inf. Ragil Jaka Utama sebelumnya menjabat sebagai Danyon 527 Lumajang. Sedangkan Letkol Inf. Aris Setiawan usai menjabat Dandim 0809/Kediri mengemban jabatan sebagai Wadan Denma Kostrad Jakarta.
Dalam kesempatan itu, KH. Sunarto menyampaikan apresiasi atas pengabdian Letkol Inf. Aris Setiawan selama memimpin Kodim 0809 Kediri. “Terima kasih kepada Letkol Inf. Aris Setiawan atas dedikasi dan kinerjanya dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah Kota dan Kabupaten Kediri,” katanya.
KH. Sunarto mengungkapkan, Ponpes Wali Barokah dan Kodim 0809 Kediri telah lama berkolaborasi menjalin kerja sama. Diantaranya seminar wawasan kebangsaan dan bela negara yang tiap tahun diberikan kepada para santri yang akan menjalankan green dakwah di seluruh pelosok nusantara.
Seperti tahun 2023 lalu, dihadapan lebih dari 600 santri Letkol Inf Aris Setiawan menyampaikan, bela negara dapat dilakukan para santri dengan berkarya di semua lini.
“Karier dapat dilakukan mulai dari militer, akademisi dan olahraga yang dijamin negara. Kewajiban melaksanakan bela negara sebagai bukti kecintaan kita kepada tanah air,” tandasnya.
Dengan menanamkan rasa cinta tanah air kepada para santri, akan menjadi pendorong para santri terus berkarya untuk mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional, “Semoga para santri lebih bisa mencintai bangsa dan negara Indonesia, agamanya, dan juga berbakti kepada orang tua,” tegasnya.
Lebih lanjut, KH. Sunarto menyampaikan selamat bertugas kepada Komandan Kodim 0809 Kediri yang baru. Ia berharap kerja sama Ponpes Wali Barokah dan Kodim 0809 Kediri dapat terus ditingkatkan.
“Selamat datang kepada Letkol Inf. Ragil Jaka Utama. Kami mendoakan dalam bertugas menjalankan amanah, semoga diberi kekuatan dalam menjaga keutuhan dan menegakkan kedaulatan negara kita khususnya di Kediri,” harapnya.
Sementara itu PJ Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, Pemkot Kediri menyampaikan apresiasi atas respon cepat serta sinergi solid di berbagai situasi, selama berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri. Termasuk dalam mewujudkan situasi damai saat pelaksaan Pemilu dan Pilkada 2024 kemarin.
Selain itu, yang cukup berkesan saat jajaran TNI turut membantu percepatan pembangunan di Kota dan Kabupaten Kediri melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dengan adanya TMMD tersebut, terjalin sinergi kuat antara TNI, Pemkot Kediri, dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan sasaran fisik dan non fisik.
“Seperti, pembangunan jalan tembus antara dua wilayah yakni Kelurahan Pojok Kota Kediri dan Kelurahan Semen Kabupaten Kediri, infrastruktur pendukung, hingga peningkatan kualitas masyarakat. Insya Allah hasil dari pembangunan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kediri,” ujar Zanariah.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan yang biasa disapa Mas Dhito, menyinggung keberhasilan Letkol Inf Aris Setiawan dalam memimpin Kodim 0809 Kediri selama 2 tahun lebih.
“Terbukti Letkol Inf Aris Setiawan dinobatkan oleh Mabes TNI AD sebagai Dansatgas Terbaik pada gelaran TMMD ke- 122 TA. 2024 yang ditutup Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak akhir Oktober lalu,” puji Mas Dhito.
Ia menggambarkan Letkol Inf Aris sebagai sosok yang tidak hanya menjadi pemimpin, tapi juga sahabat dan mentor selama bertugas di Kabupaten Kediri.
“Bagi saya, beliau ini tidak hanya seorang komandan, tetapi juga teman diskusi, sahabat, bahkan saya anggap sebagai kakak di Kediri. Kami sering berdiskusi sambil ngopi bersama,” ungkapnya. (Mzda)