Sikap LDII Jabar Terkait Kasus Penghinaan Nabi Muhammad di Prancis
LDII Jabar sebagai Ormas Islam menjunjung tinggi nilai Islam yang Rahmatallilalamin, sebagai agama yang damai menolak semua bentuk kekerasan apapun alasannya
Menyikapi kondisi yang berkembang di Prancis, terkait penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di Prancis:
1. LDII Jabar menyayangkan pemenggalan kepala Samuel Paty, namun tindakan Paty yang mempertontonkan kartun Nabi Muhammad juga perbuatan yang tidak bisa dibenarkan oleh seluruh umat Islam di dunia.
2. LDII Jabar juga menyayangkan dan mengutuk sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang tidak menyalahkan Paty dan Majalah Charlie Hebdo, bahkan sebaliknya justru malah mendiskreditkan dan memberikan stigma terhadap umat dan agama Islam.
3. LDII Jabar menyerukan, Emmanuel Macron harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam dunia yang terlukai dengan kebijakan dan pidatonya.
4. LDII Jabar mendukung tindakan boikot produk Prancis selama kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad belum diselesaikan. LDII berharap agar boikot ini di laksanakan secara positif, cerdik dan produktif yaitu dengan:
a. Kampanye konsumsi produk dalam negeri.
b. Mengurangi/menghilangkan ketergantungan terhadap produk Prancis yang banyak beredar di masyarakat (termasuk mengurangi ketergantungan produk luar negeri lainnya)
c. Peningkatan kualitas SDM agar bisa mandiri.
d. Membangun dan memperkuat ekonomi syariah sebagai salah satu jalan mandiri dan mengurangi ketergantungan kepada negara lain.
5. DPW LDII Jawa Barat berharap semua pihak agar berkomunikasi untuk mencari solusi bersama yang terbaik, dengan tetap menjaga perdamaian semua pihak.
Ketua DPW LDII Jawa Barat
Drs. Bahrudin, MM