LDII Karawang Fasilitasi Dialog Lintas Agama, Perkuat Moderasi Beragama
Karawang (08/05)– Sebanyak 50 peserta dari berbagai agama menghadiri Dialog Moderasi Beragama yang digelar di Pondok Sumber Barokah, Karawang, Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Karawang sebagai upaya mempererat silaturahim dan memperkuat toleransi antarumat beragama.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Camat (Sekcam) H. Asep Sunarya, M.Kn., Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) H. Abdul Kareem, S.Ag., Ketua DPD LDII Kabupaten Karawang H. Asep Rahmat, S.H., M.H., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dr. H. Tajuddin Noor, M.Si., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. H. Tajuddin Nur, M.Si., serta para ketua dari masing-masing organisasi lintas agama di Karawang.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Karawang H. Asep Rahmat menyampaikan rasa syukurnya dapat memfasilitasi pertemuan yang memperkuat silaturahim antarumat. “LDII bangga bisa menjadi bagian dalam memperkuat moderasi beragama dan menumbuhkan toleransi. Kami berharap kegiatan ini mempererat hubungan antarkeyakinan,” ujarnya.
Ia menambahkan, LDII terus mendorong terciptanya harmoni sosial melalui dialog antarumat, khususnya di wilayah Karawang yang majemuk. “LDII mendukung penuh program moderasi beragama yang diusung pemerintah. Ini bagian dari komitmen LDII menjaga persatuan bangsa,” tegasnya.
Ketua FKUB Karawang, Dr. H. Tajuddin Noor, mengapresiasi langkah LDII yang proaktif mempertemukan berbagai elemen keagamaan. “LDII menjadi contoh organisasi keagamaan yang terbuka dan inklusif. Semoga kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KUA H. Abdul Kareem menyatakan, kolaborasi antara ormas keagamaan seperti LDII dan instansi pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi konflik berbasis agama. “LDII telah mengambil peran penting dalam upaya pencegahan tersebut,” tuturnya.
Acara diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah antar peserta, menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban. Menurut panitia, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin LDII Karawang guna membangun pemahaman dan penghargaan lintas agama.
Setidaknya, nama LDII disebut oleh para narasumber sebagai contoh organisasi keagamaan yang berperan aktif dalam menjaga kerukunan. Melalui forum ini, LDII kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun Indonesia yang damai, toleran, dan beradab.
