Tour Religi Remaja LDII Rancaekek, Journey to the East 2024
Rancaekek (27/12) – Dalam upaya membentuk generasi muda yang religius dan berkarakter, Generasi Penerus tingkat SMP atau Pra Remaja dari Kabupaten Bandung termasuk LDII Kecamatan Rancaekek berpartisipasi dalam program Tour Religi: Journey to the East 2024.
Program ini berlangsung selama enam hari, mulai 27 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, dan diikuti oleh 17 peserta yang terdiri atas 12 putra, 5 putri, serta didampingi oleh dua guru pendamping.
Tour Religi ini mengusung tujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan melalui serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif.
Salah satu kegiatan utama adalah pembelajaran intensif di Asrama Al-Qur’an dan Al-Hadist PPWB Kediri, tempat para peserta mendapat bimbingan mendalam dari pengajar berpengalaman.
Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan mendengarkan nasehat dari ulama dan sesepuh PPWB Kediri, yang memberikan motivasi spiritual dan arahan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Ustadz Muhammad Abdul Aziz, salah satu panitia rombongan dari Kabupaten Bandung, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai dengan nasehat pemantapan generasi penerus oleh H. Nandang (Penasehat Pondok) yang berlangsung di lantai 5 kantor PPWB Kediri.
“Alhamdulillah, kegiatan awal berjalan lancar dengan pesan-pesan penting untuk menanamkan nilai 29 Karakter Luhur,” ujar beliau.
Pada hari ini, Minggu (29/12), seluruh peserta menjalani kegiatan penuh di asrama meliputi pembelajaran Al-Qur’an makna mulai pagi hingga malam. Dalam rangkaian perjalanan ini, peserta juga mengunjungi berbagai pesantren di Kertosono, Gading Mangu, dan Wonosalam.
Kunjungan tersebut memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan pesantren dan nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam keseharian, sekaligus menjadi inspirasi untuk menumbuhkan semangat religiusitas di kalangan generasi muda.
Program Journey to the East 2024 ini diharapkan tidak hanya memperkuat pemahaman agama, tetapi juga membentuk karakter peserta menjadi lebih disiplin, santun, dan berakhlak mulia.
Dengan mengikuti kegiatan ini, generasi muda diajak untuk mempersiapkan diri menjadi individu yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
