Lintas DaerahLintas ProvinsiNews

LDII Kalteng Gelar Rakorwil: Kesbangpol Dorong Pemilu Aman 2024 dengan Semangat Toleransi dan Kontribusi Positif

PALANGKA RAYA- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat koordinasi wilayah tahun 2023 dengan tema “Menuju Generasi Profesional Religius untuk Indonesia Emas 2045” di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng pada Sabtu (25/11).


Kegiatan Rakorwil LDII Kalteng dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng Katma F Dirun, Ketua DPW LDII Kalteng H Nur Prayudi dan jajarannya serta para Ketua DPD LDII Kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Kepala Kesbangpol Kalteng menyampaikan syukur dan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan memberikan materi dan berharap kegiatan rakorwil bisa menghasilkan manfaat besar bagi kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah.
Kaban Kesbangpol selanjutnya memaparkan materi mengajak mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan harmoni. “Menjadi tugas kita semua bila terdapat gesekan-gesekan di masyarakat untuk bisa mengkondusifkan situasi dan memberikan pemahaman bahwa pemilu ataupun pilkada hanyalah sebuah alat bukan tujuan”, ujar Katma.


Sementara itu Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah H Nur Prayudi dalam sambutannya mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah memiliki karifan lokal dengan falsafah Huma Betang, yang di dalamnya mengandung nilai-nilai toleransi yang tetap terpelihara dan melekat dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam satu keluarga besar, mereka bisa menganut kepercayaan yang berbeda-beda, hal ini lumrah dijumpai, namun tidak menimbulkan polemik, mereka bisa saling menghargai, menghormati, menerima perbadaan keyakinan, ini menandakan bahwa suku dayak adalah cintai damai”, jelas Nur Prayudi.
Nur Prayudi juga berpesan kepada warga LDII untuk berkontribusi yang baik kepada masyarakat, tunjukkan kegiatan-kegiatan yang baik kepada publik, LDII juga harus melakukan komunikasi yang baik sehingga pemerintah dapat memberikan bantuan-bantuan kepada seluruh organisasi-organisasi kemasyarakatan termasuk LDII. (imam)